AAJI dorong seluruh asuransi punya kemampuan digital yang mumpuni



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi yang pesat dinilai bisa berpengaruh dalam perkembangan bisnis asuransi. Namun tak semua perusahaan asuransi jiwa punya kemampuan yang sama dalam mengadopsi teknologi. Karena itu, sejalan dengan rencana Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam mengadakan seminar Digital and Risk Management in Insurance (DRiM), bakal dilakukan juga kegiatan lain untuk mendorong perusahaan asuransi lebih mudah mengaplikasikan teknologi. Ketua penyelenggara DriM Christine Setyabudhi menyebut dalam rangkaian gelaran ini juga ada program Hackathon Start-up Competition yang diikuti 100 orang. Para peserta dari program ini akan mempresentasikan ide dan karya terkait web dan aplikasi digital untuk asuransi jiwa. Nah, karya terbaik disebutnya akan menjadi hak milik AAJI. Dari sana, karya tersebut akan diaplikasikan untuk bisa dipakai seluruh perusahaan asuransi anggota asosiasi.

"Sehingga bisa dimanfaatkan anggota untuk membantu melakukan transformasi digital," kata dia, Rabu (24/1). Christine mengakui tren perkembangan digital yang cepat harus diantisipasi pemain asuransi jiwa agar tak ketinggalan pasar. Di mana sudah ada beberapa pemain yang mengadopsi transformasi teknologi dalam berbisnis. Namun menurut dia, belum ada perusahaan asuransi di Indonesia yang menjalankan secara end to end. Mulai dari presales hingga after sales.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina