KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan peningkatan hasil investasi di asuransi jiwa utamanya disebabkan oleh kinerja positif instrumen saham dan Surat Berharga Negara (SBN). “Investasi pada instrumen saham dan SBN pada semester I 2023, masing-masing mencapai Rp 158,2 triliun dan Rp 157,2 triliun. Proporsi keduanya mencapai sekitar 58% dari total investasi pada periode tersebut,” kata Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu kepada Kontan.co.id, Senin (11/9). Togar tak memungkiri jika instrumen saham menjadi salah satu faktor tingginya hasil investasi. Selain itu, kata dia, kondisi pasar modal yang mulai kondusif pasca pandemi juga mempengaruhi instrumen tersebut.
AAJI Menyebut Peningkatan Hasil Investasi Berasal dari Saham dan SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan peningkatan hasil investasi di asuransi jiwa utamanya disebabkan oleh kinerja positif instrumen saham dan Surat Berharga Negara (SBN). “Investasi pada instrumen saham dan SBN pada semester I 2023, masing-masing mencapai Rp 158,2 triliun dan Rp 157,2 triliun. Proporsi keduanya mencapai sekitar 58% dari total investasi pada periode tersebut,” kata Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu kepada Kontan.co.id, Senin (11/9). Togar tak memungkiri jika instrumen saham menjadi salah satu faktor tingginya hasil investasi. Selain itu, kata dia, kondisi pasar modal yang mulai kondusif pasca pandemi juga mempengaruhi instrumen tersebut.