KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meyakini persaingan di industri asuransi jiwa dilakukan secara sehat, tanpa adanya perang harga premi. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan hal itu ditunjukkan dari mekanisme penetapan premi di industri asuransi jiwa. Menurutnya, penetapan premi asuransi tidak bisa dilakukan sembarangan karena melibatkan perhitungan aktuaria yang ketat berdasarkan profil risiko dan pengalaman klaim sebelumnya. "Setiap produk juga wajib mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum dipasarkan. Dengan demikian, mekanisme penetapan harga di industri asuransi jiwa bersifat sangat terukur dan terawasi," ungkapnya kepada Kontan, Senin (27/10/2025).
AAJI Meyakini Persaingan di Industri Asuransi Jiwa Dilakukan Secara Sehat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meyakini persaingan di industri asuransi jiwa dilakukan secara sehat, tanpa adanya perang harga premi. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan hal itu ditunjukkan dari mekanisme penetapan premi di industri asuransi jiwa. Menurutnya, penetapan premi asuransi tidak bisa dilakukan sembarangan karena melibatkan perhitungan aktuaria yang ketat berdasarkan profil risiko dan pengalaman klaim sebelumnya. "Setiap produk juga wajib mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum dipasarkan. Dengan demikian, mekanisme penetapan harga di industri asuransi jiwa bersifat sangat terukur dan terawasi," ungkapnya kepada Kontan, Senin (27/10/2025).