JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis memiliki 500.000 tenaga pemasar atau agen berlisensi pada 2015 mendatang. Padahal, pertumbuhan jumlah agennya pada kuartal ketiga tahun ini cukup tipis, yakni 4,2% atawa menjadi sebanyak 360.870 orang ketimbang periode yang sama tahun lalu, yaitu 346.237 orang. Nini Sumohandoyo, Kepala Departemen Komunikasi AAJI menuturkan, optimisme ini lantaran upaya perseroan yang cukup agresif dalam mensosialisasikan karir di industri asuransi jiwa, termasuk juga getol merekrut tenaga pemasar dalam acara-acara job fair. “Dengan upaya ini, kami optimistis target agen sebanyak 500.000 di 2015 bisa tercapai,” ujarnya, Jumat (12/12). Selain itu, tidak sedikit perusahaan asuransi jiwa yang merupakan anggota AAJI aktif memberikan pelatihan keagenan dan insentif kepada agennya untuk menempuh ujian dan mengantongi lisensi. Sampai saat ini, sekitar 75.000 orang dari total agen berlisensi telah memiliki lisensi agen asuransi syariah.
AAJI optimis agen asuransi capai 500 ribu di 2015
JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis memiliki 500.000 tenaga pemasar atau agen berlisensi pada 2015 mendatang. Padahal, pertumbuhan jumlah agennya pada kuartal ketiga tahun ini cukup tipis, yakni 4,2% atawa menjadi sebanyak 360.870 orang ketimbang periode yang sama tahun lalu, yaitu 346.237 orang. Nini Sumohandoyo, Kepala Departemen Komunikasi AAJI menuturkan, optimisme ini lantaran upaya perseroan yang cukup agresif dalam mensosialisasikan karir di industri asuransi jiwa, termasuk juga getol merekrut tenaga pemasar dalam acara-acara job fair. “Dengan upaya ini, kami optimistis target agen sebanyak 500.000 di 2015 bisa tercapai,” ujarnya, Jumat (12/12). Selain itu, tidak sedikit perusahaan asuransi jiwa yang merupakan anggota AAJI aktif memberikan pelatihan keagenan dan insentif kepada agennya untuk menempuh ujian dan mengantongi lisensi. Sampai saat ini, sekitar 75.000 orang dari total agen berlisensi telah memiliki lisensi agen asuransi syariah.