JAKARTA. Target Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menggandeng 500.000 tenaga pemasar alias agen sampai akhir tahun 2015 nanti sepertinya bakal tercapai. Hingga akhir tahun lalu, agen asuransi jiwa sudah tembus sebanyak 414.595 orang atawa naik 16,2% jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 356.731 orang. "AAJI optimistis, pada akhir tahun 2015 nanti, kami dapat mencapai target jumlah agen asuransi jiwa berlisensi sebanyak 500.000. Bahkan, potensinya melampaui target. Pertumbuhan agen, kami harap, memberikan gambaran nyata industri jiwa sebagai pilihan karir yang baik bagi masyarakat," ujar Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI, akhir pekan lalu. Asal tahu saja, jalur distribusi keagenan masih mendominasi perolehan premi industri asuransi jiwa. Yakni, sebanyak 45,4% hingga akhir tahun lalu. Saluran pemasaran ini tercatat bertumbuh 6,4% ketimbang tahun sebelumnya.
AAJI optimis agen asuransi lampaui target
JAKARTA. Target Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menggandeng 500.000 tenaga pemasar alias agen sampai akhir tahun 2015 nanti sepertinya bakal tercapai. Hingga akhir tahun lalu, agen asuransi jiwa sudah tembus sebanyak 414.595 orang atawa naik 16,2% jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 356.731 orang. "AAJI optimistis, pada akhir tahun 2015 nanti, kami dapat mencapai target jumlah agen asuransi jiwa berlisensi sebanyak 500.000. Bahkan, potensinya melampaui target. Pertumbuhan agen, kami harap, memberikan gambaran nyata industri jiwa sebagai pilihan karir yang baik bagi masyarakat," ujar Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI, akhir pekan lalu. Asal tahu saja, jalur distribusi keagenan masih mendominasi perolehan premi industri asuransi jiwa. Yakni, sebanyak 45,4% hingga akhir tahun lalu. Saluran pemasaran ini tercatat bertumbuh 6,4% ketimbang tahun sebelumnya.