KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis hasil investasi industri asuransi jiwa bisa tetap terjaga positif hingga akhir 2025 di tengah tantangan yang ada. Jika dilihat berdasarkan data pada semester I-2025, total hasil investasi industri asuransi jiwa mencapai Rp 16,68 triliun, atau tumbuh 38,4% secara Year on Year (YoY).

"Jadi, kami masih optimistis meski tergantung juga dari pergerakan pasar," ujar Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia AAJI Handojo Kusuma saat ditemui seusai konferensi pers AAJI di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (22/8).

Baca Juga: AAJI: Penurunan Klaim Partial Withdrawal dan Surrender Jadi Sinyal Positif Industri

BI Optimistis Hadapi 2026, Perkuat Bauran Kebijakan hingga Digitalisasi

Handojo menerangkan tak memungkiri kondisi ekonomi yang belum stabil masih menjadi tantangan dalam menumbuhkan hasil investasi asuransi jiwa. Oleh karena itu, dia mengatakan pentingnya menjaga kestabilan politik dan ekonomi di Indonesia, sehingga bisa berdampak positif juga bagi iklim investasi di Indonesia.

"Hal itu dampaknya cukup luas ke Indonesia, terutama untuk menarik kembali investor asing ke Indonesia. Saya mengira hal itu juga penting," ungkapnya.

Mengenai pencapaian positif hasil investasi asuransi jiwa pada semester I-2025, Handojo mengungkapkan hal itu juga menunjukkan ketahanan industri dalam mengelola portofolio. Dia bilang diversifikasi dan penerapan manajemen risiko yang tepat memastikan kepentingan pemegang polis tetap terjaga

Sementara itu, AAJI mencatat total investasi industri asuransi jiwa sebesar Rp 551,31 triliun pada semester I-2025. Nilainya meningkat 2,3%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Suku Bunga Turun, AAJI Optimistis Kinerja Investasi Asuransi Jiwa Terangkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News