KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai prospek produk asuransi jiwa berbasis investasi atau unit link (PAYDI) masih menjanjikan hingga akhir 2025, meskipun kinerjanya pada paruh pertama tahun ini masih tertekan. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, data hingga kuartal III-2025 masih dalam proses pengumpulan. Namun, berdasarkan hasil sementara di semester I-2025, pendapatan premi dari produk unit link tercatat sebesar Rp32,4 triliun, turun 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski mencatat kontraksi, Togar menyebut industri tetap optimistis kinerja unitlink akan membaik pada paruh kedua tahun ini, seiring dengan sejumlah faktor pendukung seperti peningkatan literasi keuangan, regulasi baru, dan inovasi produk yang lebih sesuai kebutuhan nasabah.
AAJI Optimistis Kinerja Unit Link Mulai Pulih pada Paruh Kedua 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai prospek produk asuransi jiwa berbasis investasi atau unit link (PAYDI) masih menjanjikan hingga akhir 2025, meskipun kinerjanya pada paruh pertama tahun ini masih tertekan. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, data hingga kuartal III-2025 masih dalam proses pengumpulan. Namun, berdasarkan hasil sementara di semester I-2025, pendapatan premi dari produk unit link tercatat sebesar Rp32,4 triliun, turun 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski mencatat kontraksi, Togar menyebut industri tetap optimistis kinerja unitlink akan membaik pada paruh kedua tahun ini, seiring dengan sejumlah faktor pendukung seperti peningkatan literasi keuangan, regulasi baru, dan inovasi produk yang lebih sesuai kebutuhan nasabah.