KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis nilai investasi perusahaan asuransi jiwa pada tahun depan akan terus bertumbuh. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan optimisme itu muncul berdasarkan data terakhir, yang mana nilai investasi perusahaan asuransi jiwa masih mengalami pertumbuhan. "Berdasarkan data AAJI, total investasi industri asuransi jiwa sampai September 2024 meningkat 3,7% Year on Year (YoY) menjadi Rp 553,53 triliun," katanya kepada Kontan, Jumat (20/12).
Meskipun demikian, Togar mengimbau kepada setiap perusahaan asuransi jiwa harus memiliki prinsip kehati-hatian dalam menentukan instrumen penempatan investasi. Dengan demikian, tidak merugikan perusahaan dan para pemegang polis ke depannya. Baca Juga: Investasi Asuransi Jiwa Diprediksi Tumbuh pada 2025, Meski Masih Ada Tantangan Investasi bisa ditempatkan pada berbagai instrumen sesuai dengan peraturan yang berlaku serta tergantung juga dari karakteristik bisnis masing-masing perusahaan asuransi jiwa. "Perlu juga dipastikan keseimbangan antarrisiko dan hasil yang optimal demi kepentingan jangka panjang pemegang polis," kata Togar. Selain itu, dengan masih tingginya ketidakpastian ekonomi global dan pelemahan daya beli masyarakat, AAJI senantiasa mengimbau perusahaan anggota untuk lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi.