AAJI Perkirakan Klaim Jiwa Akibat Banjir Sumatra Tembus Rp 100 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan potensi klaim meninggal dunia akibat bencana banjir di sejumlah wilayah Sumatra mencapai Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan, estimasi tersebut merupakan perhitungan awal yang mengacu pada jumlah korban meninggal dunia. Angka itu belum termasuk klaim kesehatan yang nilainya masih sulit dipastikan.

Baca Juga: BCA Life Optimistis Prospek Asuransi Kesehatan Cerah Usai POJK Ekosistem Rampung


“Ini belum termasuk biaya kesehatan. Itu (perkiraan) klaim meninggal dunia saja, karena untuk klaim kesehatan jauh lebih sulit menghitungnya,” ujar Budi dalam konferensi pers kinerja kuartal III-2025 AAJI, Senin (8/12/2025).

Budi menambahkan, total nilai pertanggungan asuransi jiwa di tiga provinsi terdampak diperkirakan mencapai triliunan rupiah. Namun tidak seluruhnya berpotensi terealisasi sebagai klaim.

Sejalan dengan potensi klaim tersebut, AAJI mengimbau perusahaan asuransi jiwa memberikan relaksasi persyaratan dokumen bagi pemegang polis yang terdampak banjir.

Banyak dokumen pendukung klaim berpotensi rusak atau hilang akibat bencana.

“Kami mengimbau anggota AAJI untuk mencari solusi. Biasanya supporting documents itu banyak, tetapi untuk bencana besar seperti ini harus ada fleksibilitas bagi pemegang polis,” jelasnya.

AAJI juga telah menerbitkan surat edaran dan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perusahaan asuransi lebih proaktif membantu nasabah terdampak, termasuk memberikan kelonggaran terkait dokumen klaim.

Baca Juga: Bank Raya (AGRO) Pacu Pertumbuhan Lewat Ekspansi Digital dan Penguatan Dana Murah

“Kami sudah mengirimkan surat edaran dan berkoordinasi dengan OJK agar perusahaan asuransi jiwa proaktif mencari tahu nasabah yang terdampak banjir,” kata Budi.

Lebih jauh, AAJI meminta perusahaan asuransi tidak menunggu pengajuan klaim, melainkan aktif menghubungi nasabah di wilayah terdampak seperti Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

Saat ini AAJI masih mengumpulkan data dari seluruh perusahaan anggota terkait jumlah nasabah yang terdampak langsung.

Selanjutnya: Operasi Tambang Disetop Sementara, Agincourt Resources Unit Bisnis UNTR Buka Suara

Menarik Dibaca: Strategi Mengatur Dana Bertahan Seumur Hidup untuk Para Pensiun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News