JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi hasil investasi perolehan semester dua kali ini bakal lebih rendah dibandingkan semester satu. Hal ini berkaca pada melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terperosok dibawah 5.000. Plt Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu mengatakan, dalam kondisi merosotnya IHSG dipastikan pemain industri bakal cenderung mengamankan keranjang investasinya. Jika tadinya penempatan investasi banyak pada sektor pasar modal. Dalam kondisi saat ini, pemain industri bakal lebih memilih pada keranjang deposito. Menurutnya selama ini, pelaku industri sudah paham saat ekonomi lesu maka penempatan investasi bakal lebih condong ke deposito perbankan. "Bagus jika saat ini mereka segera mengubah komposisi investasi. Karena semester dua ini belum tentu hasil investasi bisa mencapai double digit seperti semester sebelumnya," terang Togar, Kamis (30/7).
AAJI prediksi hasil investasi semester dua menciut
JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi hasil investasi perolehan semester dua kali ini bakal lebih rendah dibandingkan semester satu. Hal ini berkaca pada melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terperosok dibawah 5.000. Plt Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu mengatakan, dalam kondisi merosotnya IHSG dipastikan pemain industri bakal cenderung mengamankan keranjang investasinya. Jika tadinya penempatan investasi banyak pada sektor pasar modal. Dalam kondisi saat ini, pemain industri bakal lebih memilih pada keranjang deposito. Menurutnya selama ini, pelaku industri sudah paham saat ekonomi lesu maka penempatan investasi bakal lebih condong ke deposito perbankan. "Bagus jika saat ini mereka segera mengubah komposisi investasi. Karena semester dua ini belum tentu hasil investasi bisa mencapai double digit seperti semester sebelumnya," terang Togar, Kamis (30/7).