KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa cenderung tertekan pada tiga bulan pertama tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan premi asuransi jiwa mencapai Rp 46,40 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. Pendapatan premi ini turun 11,6% secara tahunan atau year on year (yoy) dari kuartal pertama tahun lalu Rp 52,49 triliun. "Perlambatan total premi dipengaruhi oleh menurunnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance sebesar 22,0% yang berkontribusi sebesar 40,9% dari keseluruhan total pendapatan premi industri asuransi jiwa," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/6). Budi menambahkan, pendapatan premi dari saluran keagenan juga turun sebesar 4,4%. Keagenan mengontribusi 40,2% dari total premi industri.
AAJI: Premi baru turun, pendapatan premi Asuransi Jiwa rontok 11,6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa cenderung tertekan pada tiga bulan pertama tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan premi asuransi jiwa mencapai Rp 46,40 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. Pendapatan premi ini turun 11,6% secara tahunan atau year on year (yoy) dari kuartal pertama tahun lalu Rp 52,49 triliun. "Perlambatan total premi dipengaruhi oleh menurunnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance sebesar 22,0% yang berkontribusi sebesar 40,9% dari keseluruhan total pendapatan premi industri asuransi jiwa," kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/6). Budi menambahkan, pendapatan premi dari saluran keagenan juga turun sebesar 4,4%. Keagenan mengontribusi 40,2% dari total premi industri.