AAJI: Premi semester 1 pasti tumbuh dua digit



JAKARTA. Kinerja sektor asuransi jiwa hingga paruh pertama tahun ini dinilai masih tumbuh subur. Premi yang masuk kantong pelaku usaha diyakini masih naik dua digit. Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim optimis secara total premi yang didapat pemain asuransi jiwa hingga bulan Juni kemarin pasti tumbuh di atas 10% ketimbang periode yang sama di tahun lalu. Sebagai informasi, AAJI mencatat pada semester pertama 2016 pemain asuransi jwa mengumpulkan premi sebesar Rp 74,61 triliun. Artinya ia yakin premi hingga paruh pertama tahun ini akan mencapai lebih dari Rp 82 triliun. Ada beberapa faktor yang disebutnya berhasil mendorong kinerja industri masih terbilang memuaskan. "Pertama adalah sisi literasi yang dilakukan OJK dan industri membuat pemahaman dan minat masyarakat terhadap produk asuransi jiwa juga terus meningkat," kata dia, Senin (31/7). Alasan kedua, kata Hendrisman adalah pelaku industri makin agresif membuka pasar-pasar baru di daerah. Sehingga ceruk pasar asuransi jiwa tak melulu diperebutkan di kota-kota besar. Dalam beberapa tahun ke belakang, dia bilang hanya beberapa perusahaan saja yang punya jaringan cukup luas hingga ke daerah. Namun belakangan makin banyak pemain yang melakukan ekspansi. "Artinya akses untuk mendapatkan produk asuransi juga makin mudah," ungkapnya. Pemasaran produk asuransi secara digital juga disebutnya sedikit banyak memudahkan pemasaran produk asuransi jiwa. Meski untuk kanal ini dia mengakui baru bisa dilakukan untuk produk-produk yang terbilang sederhana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina