KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan masalah inflasi medis masih akan menjadi tantangan bagi industri asuransi jiwa pada 2025. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menerangkan inflasi medis yang masih tinggi berpotensi membuat klaim asuransi kesehatan kembali melonjak. Hal itu juga yang terjadi pada 2024. Berdasarkan data AAJI per kuartal III-2024, tercatat klaim asuransi kesehatan di industri asuransi jiwa mencapai Rp 20,91 triliun. Nilai itu naik sebesar 37,2%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 15,24 triliun. "Nilai yang masih tinggi itu, antara lain disebabkan oleh inflasi biaya medis yang diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa periode ke depan," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (30/12).
AAJI Proyeksikan Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan Industri Asuransi Jiwa pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan masalah inflasi medis masih akan menjadi tantangan bagi industri asuransi jiwa pada 2025. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menerangkan inflasi medis yang masih tinggi berpotensi membuat klaim asuransi kesehatan kembali melonjak. Hal itu juga yang terjadi pada 2024. Berdasarkan data AAJI per kuartal III-2024, tercatat klaim asuransi kesehatan di industri asuransi jiwa mencapai Rp 20,91 triliun. Nilai itu naik sebesar 37,2%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 15,24 triliun. "Nilai yang masih tinggi itu, antara lain disebabkan oleh inflasi biaya medis yang diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa periode ke depan," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (30/12).