KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan asuransi pendidikan masih memiliki potensi yang besar ke depannya. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan asuransi pendidikan sangat diperlukan karena biaya untuk menempuh pendidikan bisa dibilang relatif mahal. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dia bilang inflasi yang terjadi untuk biaya pendidikan itu sekitar 10%-15%. Selain itu, biaya pendidikan juga dibutuhkan untuk rentang waktu yang cukup panjang. "Berdasarkan hal tersebut, asuransi pendidikan dapat menjadi salah satu kunci bagi masyarakat untuk membantu pengelolaan keuangan dalam hal pencadangan biaya pendidikan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran berasuransi masyarakat Indonesia, kami yakin prospek asuransi pendidikan ke depannya masih memiliki peluang untuk terus bertumbuh," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (10/5).
AAJI Sebut Asuransi Pendidikan Berpotensi Terus Tumbuh ke Depannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan asuransi pendidikan masih memiliki potensi yang besar ke depannya. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan asuransi pendidikan sangat diperlukan karena biaya untuk menempuh pendidikan bisa dibilang relatif mahal. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dia bilang inflasi yang terjadi untuk biaya pendidikan itu sekitar 10%-15%. Selain itu, biaya pendidikan juga dibutuhkan untuk rentang waktu yang cukup panjang. "Berdasarkan hal tersebut, asuransi pendidikan dapat menjadi salah satu kunci bagi masyarakat untuk membantu pengelolaan keuangan dalam hal pencadangan biaya pendidikan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran berasuransi masyarakat Indonesia, kami yakin prospek asuransi pendidikan ke depannya masih memiliki peluang untuk terus bertumbuh," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (10/5).