KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat bahwa jumlah agen asuransi jiwa terkoreksi cukup siginifikan sepanjang kuartal I 2023 menjadi sekitar 500.000 agen, dibandingkan kuartal I 2022 sebanyak 600.000 agen. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menilai bahwa jumlah agen asuransi di tahun ini diproyeksikan bakal menurun. Menurutnya, ini disebabkan karena adanya peraturan baru terkait produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi atau yang akrab disebut PAYDI (Unitlink). “Tahun ini proyeksi (agen) turun lagi. Kalau jumlah agen enggak tumbuh, kalau tumbuh, tumbuh jumlah tertanggungnya,” ujarnya di Rumah AAJI Jakarta, Rabu (14/6).
AAJI Sebut Jumlah Agen Asuransi Bakal Menurun di Tahun Ini, Kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat bahwa jumlah agen asuransi jiwa terkoreksi cukup siginifikan sepanjang kuartal I 2023 menjadi sekitar 500.000 agen, dibandingkan kuartal I 2022 sebanyak 600.000 agen. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menilai bahwa jumlah agen asuransi di tahun ini diproyeksikan bakal menurun. Menurutnya, ini disebabkan karena adanya peraturan baru terkait produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi atau yang akrab disebut PAYDI (Unitlink). “Tahun ini proyeksi (agen) turun lagi. Kalau jumlah agen enggak tumbuh, kalau tumbuh, tumbuh jumlah tertanggungnya,” ujarnya di Rumah AAJI Jakarta, Rabu (14/6).