KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyampaikan pendapatan premi unit link terus mengalami penurunan pada Semester I-2024, sedangkan pendapatan premi tradisional mengalami kenaikan. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menyebutkan, pada Semester I-2024 pendapatan premi unit link mencapai Rp 36,68 triliun turun 13,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp 42,56 triliun. Budi menuturkan bahwa merosotnya pendapatan premi unit link tersebut menjadi perhatian industri. Pasalnya pendapatan premi unit link pernah mendominasi pendapatan industri asuransi jiwa. Bahkan beberapa tahun belakangan mencapai sebanyak 70% dari total premi.
Baca Juga: Allianz Indonesia Bahas Pilihan Terbaik Asuransi Kesehatan Antara Murni dan Unit Link "Sementara saat ini mendekati 40% yang mana lebih rendah dari tradisional yang mencapai sekitar 60%,” kata Budi Tampubolon pada Konferensi Pers Kinerja Semester I-2024 di Jakarta, Rabu (28/8). Budi menjelaskan penurunan tersebut sedikit mengalami perlambatan apabila dibandingkan dengan Semester I-2023. Asal tahu saja, pada periode tersebut pendapatan premi unit link turun 24,9% yoy dibandingkan pada Semester I-2022 dari Rp 56,71 triliun.