JAKARTA. Demi meningkatkan penetrasi pasar, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) semakin serius menggenjot target satu juta agen di tahun ini. Maklum saja, kanal distribusi agensi tetap menjadi andalan industri asuransi jiwa dalam meraup premi. AAJI mencatat, hingga kuartal I-2017 perolehan premi melalui distribusi agensi menempati posisi kedua setelah jalur bancassurance. Dengan memperbanyak target agensi otomatis akan turut memperkuat pertumbuhan industri asuransi jiwa di tahun ini. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, saat ini AAJI mencatat total agensi lebih dari 500.000. Hal ini terus digenjot AAJI demi menambah pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk berasuransi yang saat ini masih terbilang rendah.
AAJI terus genjot target 1 juta agen tahun ini
JAKARTA. Demi meningkatkan penetrasi pasar, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) semakin serius menggenjot target satu juta agen di tahun ini. Maklum saja, kanal distribusi agensi tetap menjadi andalan industri asuransi jiwa dalam meraup premi. AAJI mencatat, hingga kuartal I-2017 perolehan premi melalui distribusi agensi menempati posisi kedua setelah jalur bancassurance. Dengan memperbanyak target agensi otomatis akan turut memperkuat pertumbuhan industri asuransi jiwa di tahun ini. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, saat ini AAJI mencatat total agensi lebih dari 500.000. Hal ini terus digenjot AAJI demi menambah pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk berasuransi yang saat ini masih terbilang rendah.