JAKARTA. Prospek produk unitlink tahun ini memang terbilang besar. Para perusahaan asuransi jiwa mengandalkan perolehan premi mereka dari kontribusi produk ini. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, saat ini dari keseluruhan perusahaan asuransi jiwa kontribusi produk unitlink menyumbang sebesar 60% premi, dan sisanya pada produk tradisional sebesar 40%. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, tahun ini minat nasabah memang tergolong besar pada produk unitlink. Tahun lalu misalnya porsi antara produk unitlink dan tradisional hampir setara namun saat ini lebih besar kontribusinya di produk unitlink. “Produk tradisional tahun lalu sebesar 48% saat ini sudah turun. Namun bukan berarti produk tradisional tidak bagus, peminatnya masih tetap ada,” kata dia ke KONTAN, Rabu (5/7).
AAJI yakin unitlink bisa tumbuh 15%-30%
JAKARTA. Prospek produk unitlink tahun ini memang terbilang besar. Para perusahaan asuransi jiwa mengandalkan perolehan premi mereka dari kontribusi produk ini. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, saat ini dari keseluruhan perusahaan asuransi jiwa kontribusi produk unitlink menyumbang sebesar 60% premi, dan sisanya pada produk tradisional sebesar 40%. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, tahun ini minat nasabah memang tergolong besar pada produk unitlink. Tahun lalu misalnya porsi antara produk unitlink dan tradisional hampir setara namun saat ini lebih besar kontribusinya di produk unitlink. “Produk tradisional tahun lalu sebesar 48% saat ini sudah turun. Namun bukan berarti produk tradisional tidak bagus, peminatnya masih tetap ada,” kata dia ke KONTAN, Rabu (5/7).