JAKARTA. Lahan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) harus berpacu dengan waktu mencari lahan baru. Saat ini, seluruh kebun milik AALI telah ditanami. Perinciannya, dari total lahan seluas 264.893 hektare (ha), tinggal lahan seluas 43.000 ha yang belum panen. Emiten itu sudah mengincar tiga lokasi sebagai kebun barunya. Lahan yang diidamkan AALI itu berada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan. Namun pengelola AALI belum mengumumkan luas lahan yang baru, karena masih dalam tahap sosialisasi ke masyarakat dan pemerintah setempat. Joseph Pangaribuan, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, menilai, AALI bakal kesulitan menambah luas lahan sawit. "AALI harus bersaing dengan produsen crude palm oil (CPO) yang lain untuk mendapatkan lahan," kata Joseph, Senin (9/1). Karena pengadaan lahan baru yang masih belum jelas, pertumbuhan penjualan AALI tahun ini akan bergantung pada pembelian tandan buah segar (TBS) dari pihak ketiga.
AALI defisit lahan dan tanaman usia muda
JAKARTA. Lahan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) harus berpacu dengan waktu mencari lahan baru. Saat ini, seluruh kebun milik AALI telah ditanami. Perinciannya, dari total lahan seluas 264.893 hektare (ha), tinggal lahan seluas 43.000 ha yang belum panen. Emiten itu sudah mengincar tiga lokasi sebagai kebun barunya. Lahan yang diidamkan AALI itu berada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan. Namun pengelola AALI belum mengumumkan luas lahan yang baru, karena masih dalam tahap sosialisasi ke masyarakat dan pemerintah setempat. Joseph Pangaribuan, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, menilai, AALI bakal kesulitan menambah luas lahan sawit. "AALI harus bersaing dengan produsen crude palm oil (CPO) yang lain untuk mendapatkan lahan," kata Joseph, Senin (9/1). Karena pengadaan lahan baru yang masih belum jelas, pertumbuhan penjualan AALI tahun ini akan bergantung pada pembelian tandan buah segar (TBS) dari pihak ketiga.