JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berambisi mempertahankan pertumbuhan produksi minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di tahun ini. AALI mengincar pertumbuhan produksi sebesar 5% dari produksi di 2011. "Target kami produksi bisa lebih besar karena membaiknya cuaca di tahun ini," ujar Head of Public Relations AALI Tofan Mahdi, beberapa waktu lalu.

Produksi CPO anak perusahaan Astra grup itu pada tahun 2010 diprediksi mencapai 1,11 juta ton, meningkat tipis daripada realisasi produksi tahun sebelumnya sebesar 1,08 juta ton. Satu penyebab peningkatan produksi adalah kenaikan volume tandan buah segar (TBS) dari pihak ketiga yang diproses di pabrik kelapa sawit milik AALI.

Jika sepanjang tahun 2009 volume TBS yang diproses hanya 385.504 ton, di sepanjang 2010 volume TBS yang diolah di fasilitas milik AALI meningkat sebesar 60,5% menjadi 618.574 ton.

Dengan memasang target pertumbuhan 5%, berarti AALI berharap produksi sepanjang 2011 mencapai 1,15 juta ton. Cuaca di tahun ini yang diperkirakan lebih baik daripada tahun lalu merupakan alasan pengelola AALI optimistis dalam meraih target. "Kami berharap bisa memproduksi lebih banyak," ujar Tofan.

Kinerja AALI sepanjang 2011 akan ikut terangkat jika tren penguatan harga CPO di pasar dunia bertahan. Jika sepanjang tahun lalu, harga rata-rata CPO berada di kisaran US$ 800 per ton, Tofan memperkirakan harga rata-rata CPO untuk tahun ini mencapai US$ 1.100 per ton.

Kapasitas produksi AALI juga makin bertambah di tahun ini karena tuntasnya pembangunan tiga pabrik. Kapasitas produksi masing-masing pabrik baru milik AALI itu sebesar 45 ton TBS per jam.

Seluruh pabrik CPO baru AALI itu berada di Pulau Kalimantan, namun tersebar di tiga provinsi. Masing-masing berada di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

AALI juga bermaksud meningkatkan kapasitas produksi satu pabrik pengolahan sawitnya yang berada di Pulau Kalimantan dari 20 ton menjadi 45 ton TBS per jam.

Di akhir tahun, AALI yang termasuk perkebunan sawit besar di negeri ini, berniat membangun dua pabrik baru. Masing-masing pabrik yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, dirancang memiliki kapasitas untuk mengolah 30 ton TBS per jam.

Andai rencana pembangunan pabrik baru berjalan lancar, di tahun 2012, AALI akan memiliki 26 pabrik CPO. Saat ini AALI memiliki 21 pabrik CPO. Jika ditotal, seluruh pabrik milik AALI kini mampu mengolah 985 ton TBS menjadi CPO setiap hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie