JAKARTA. Indonesia tengah berbenah menghadapi diterapkannya Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun depan. Mengantisipasi hal itu, Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia tengah menyiapkan sertifikasi yang berstandar Asia Tenggara atau ASEAN.Asrori, Dewan Pakar AAMAI yang juga perwakilan MEA di Indonesia, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan sertifikasi standar ASEAN. "Saat ini sedang memulai pembicaraan, representatitve MEA dan dewan pakar AAMAI dan pihak dari Universitas Indonesia juga. Menjembatani supaya bisa terjadi adanya sertifikasi dikawasan ASEAN khususnya tenaga ahli asuransi di Indonesia," ujar Asrori pada Kamis (6/2).Ia mengatakan sertifikasi ini penting, tidak hanya untuk peningkatan mutu ahli asuransi, namun juga menciptakan pengakuan atas standar kualitas level Asia Tenggara. Adapun saat ini sertifikasi yang dimiliki ahli asuransi di Indonesia adalah standar Indonesia. Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani menyambut baik usulan peningkatan kualitas sumber daya manusia industri asuransi mengantisipasi MEA. "OJK mendorong industri punya SDM yang bagus," ujar Firdaus pada Kamis (6/2).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AAMI siapkan sertifikasi standar ASEAN
JAKARTA. Indonesia tengah berbenah menghadapi diterapkannya Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun depan. Mengantisipasi hal itu, Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia tengah menyiapkan sertifikasi yang berstandar Asia Tenggara atau ASEAN.Asrori, Dewan Pakar AAMAI yang juga perwakilan MEA di Indonesia, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan sertifikasi standar ASEAN. "Saat ini sedang memulai pembicaraan, representatitve MEA dan dewan pakar AAMAI dan pihak dari Universitas Indonesia juga. Menjembatani supaya bisa terjadi adanya sertifikasi dikawasan ASEAN khususnya tenaga ahli asuransi di Indonesia," ujar Asrori pada Kamis (6/2).Ia mengatakan sertifikasi ini penting, tidak hanya untuk peningkatan mutu ahli asuransi, namun juga menciptakan pengakuan atas standar kualitas level Asia Tenggara. Adapun saat ini sertifikasi yang dimiliki ahli asuransi di Indonesia adalah standar Indonesia. Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani menyambut baik usulan peningkatan kualitas sumber daya manusia industri asuransi mengantisipasi MEA. "OJK mendorong industri punya SDM yang bagus," ujar Firdaus pada Kamis (6/2).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News