KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebut ada 3 lini bisnis asuransi yang menjadi penyumbang terbesar pendapatan premi industri asuransi umum per kuartal III-2024. Adapun industri berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp 79,69 triliun per kuartal III-2024. Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang mengatakan, 3 lini bisnis tersebut, yakni asuransi properti, kendaraan, dan kredit.
Secara rinci, Trinita menerangkan lini asuransi properti masih menjadi urutan pertama sebagai penyumbang terbesar pendapatan premi industri asuransi umum dengan nilai premi Rp 23,48 triliun. "Asuransi properti mengambil porsi 29,3% terhadap total pendapatan premi industri asuransi umum," ujarnya dalam konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (3/12).
Baca Juga: AAUI: Total Klaim Industri Asuransi Umum Rp 33,38 Triliun per Kuartal III-2024 Trinita menyampaikan asuransi kendaraan menempati urutan kedua sebagai penyumbang terbesar pendapatan premi industri. Dia bilang pendapatan premi industri dari asuransi kendaraan mencapai Rp 14,69 triliun per kuartal III-2024. Nilai itu memakan porsi 18,6% terhadap total pendapatan premi industri. Selain itu, Trinita menyebut asuransi kredit menduduki urutan ketiga sebagai penopang pendapatan premi asuransi umum. Adapun pendapatan premi asuransi kredit mencapai Rp 12,26 triliun per kuartal III-2024. Nilai itu memakan porsi 15,6% terhadap total pendapatan premi industri asuransi umum. Sebagai informasi, pembayaran klaim asuransi industri umum per kuartal III-2024 tercatat mencapai Rp 33,38 triliun. Nilai itu meningkat 18,5%, dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 28,18 triliun.
Adapun penyumbang klaim terbesar berasal dari lini asuransi kredit, yang membukukan nilai klaim mencapai Rp 10,49 triliun. Nilai itu meningkat sebesar 44,2%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari