KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi kesehatan dan kecelakaan diri mampu tumbuh pada awal tahun. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pendapatan premi dari lini bisnis ini mencapai Rp 2,61 triliun hingga Maret 2020. Nilai ini tumbuh 8,9% year on year (yoy) dari posisi Rp 2,4 triliun pada kuartal 1-2019. Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menyatakan dari data kuartal pertama 2020 dan merujuk pada implementasi produk-produk asuransi kecelakaan diri yang dijual, produk travel insurance dan sejenisnya yang dikaitkan dengan transportasi mengalami tekanan. Oleh sebab itu, AAUI melihat pertumbuhan pada lini bisnis ini ditopang oleh produk asuransi kesehatan yang diminta oleh konsumen. Baca Juga: Premi asuransi properti turun 5,2% di kuartal I, ini penyebabnya
AAUI: Asuransi kesehatan dan kecelakaan diri tertekan pandemi virus corona (Covid-19)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi kesehatan dan kecelakaan diri mampu tumbuh pada awal tahun. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pendapatan premi dari lini bisnis ini mencapai Rp 2,61 triliun hingga Maret 2020. Nilai ini tumbuh 8,9% year on year (yoy) dari posisi Rp 2,4 triliun pada kuartal 1-2019. Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menyatakan dari data kuartal pertama 2020 dan merujuk pada implementasi produk-produk asuransi kecelakaan diri yang dijual, produk travel insurance dan sejenisnya yang dikaitkan dengan transportasi mengalami tekanan. Oleh sebab itu, AAUI melihat pertumbuhan pada lini bisnis ini ditopang oleh produk asuransi kesehatan yang diminta oleh konsumen. Baca Juga: Premi asuransi properti turun 5,2% di kuartal I, ini penyebabnya