JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) masih enggan mengomentari rencana perubahan iuran dan kelas perawatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Terlepas dari hal tersebut, pertumbuhan lini bisnis dari asuransi kesehatan diprediksi hanya tumbuh mini. Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor menyebut di tahun ini, perolehan premi dari asuransi kesehatan hanya akan tumbuh di kisaran 3% saja. Sementara pada tahun lalu premi dari lini bisnis ini mencapai sekitar Rp 5,6 triliun. Beratnya bisnis asuransi kesehatan sendiri sudah terlihat di tiga bulan pertama 2015 ini. Sampai kuartal I, premi asuransi kesehatan turun 5% secara year on year menjadi Rp 1,25 triliun.
AAUI: Asuransi kesehatan tumbuh mini
JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) masih enggan mengomentari rencana perubahan iuran dan kelas perawatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Terlepas dari hal tersebut, pertumbuhan lini bisnis dari asuransi kesehatan diprediksi hanya tumbuh mini. Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor menyebut di tahun ini, perolehan premi dari asuransi kesehatan hanya akan tumbuh di kisaran 3% saja. Sementara pada tahun lalu premi dari lini bisnis ini mencapai sekitar Rp 5,6 triliun. Beratnya bisnis asuransi kesehatan sendiri sudah terlihat di tiga bulan pertama 2015 ini. Sampai kuartal I, premi asuransi kesehatan turun 5% secara year on year menjadi Rp 1,25 triliun.