KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) membeberkan penyebab lini asuransi kendaraan industri asuransi umum hanya tumbuh tipis. Adapun pendapatan premi asuransi kendaraan mencapai Rp 14,69 triliun per kuartal III-2024. Nilai itu cuma tumbuh 0,9%, dibandingkan periode sama tahun lalu. Mengenai hal tersebut, Ketua Umum AAUI Budi Herawan tak memungkiri lesunya penjualan kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab asuransi kendaraan tumbuh tipis. Namun, jika ditelaah lebih dalam pemicu utamanya karena masih banyaknya masyarakat yang terjerat judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol). Dengan demikian, mereka yang terjerat judol dan pinjol otomatis masuk daftar hitam sehingga tak bisa mengajukan kredit kendaraan. Hal itu menyebabkan efek domino sehingga berpengaruh juga terhadap kinerja asuransi kendaraan industri asuransi umum.
AAUI Beberkan Penyebab Asuransi Kendaraan Hanya Tumbuh Tipis per Kuartal III-2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) membeberkan penyebab lini asuransi kendaraan industri asuransi umum hanya tumbuh tipis. Adapun pendapatan premi asuransi kendaraan mencapai Rp 14,69 triliun per kuartal III-2024. Nilai itu cuma tumbuh 0,9%, dibandingkan periode sama tahun lalu. Mengenai hal tersebut, Ketua Umum AAUI Budi Herawan tak memungkiri lesunya penjualan kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab asuransi kendaraan tumbuh tipis. Namun, jika ditelaah lebih dalam pemicu utamanya karena masih banyaknya masyarakat yang terjerat judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol). Dengan demikian, mereka yang terjerat judol dan pinjol otomatis masuk daftar hitam sehingga tak bisa mengajukan kredit kendaraan. Hal itu menyebabkan efek domino sehingga berpengaruh juga terhadap kinerja asuransi kendaraan industri asuransi umum.