KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti) baru-baru ini melakukan focus group discussion (FGD) untuk menyiapkan produk asuransi budidaya ikan. Adapun jenis budidaya ikan yang akan diasuransikan yakni bandeng, nila, dan patin. Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe mengungkapkan, untuk di tahun 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan cakupan asuransi budidaya ikan tersebut bisa mencapai 5.000 hektare. Di tahun 2017, luas lahan budidaya ikan yang sudah diasuransikan mencapai 3.300 hektare. “Yang 3.300 hektare itu berasal dari budidaya udang saja,” jelas Dody saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (1/3).
AAUI dan Kementerian Kelautan siapkan produk asuransi ikan bandeng
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti) baru-baru ini melakukan focus group discussion (FGD) untuk menyiapkan produk asuransi budidaya ikan. Adapun jenis budidaya ikan yang akan diasuransikan yakni bandeng, nila, dan patin. Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe mengungkapkan, untuk di tahun 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan cakupan asuransi budidaya ikan tersebut bisa mencapai 5.000 hektare. Di tahun 2017, luas lahan budidaya ikan yang sudah diasuransikan mencapai 3.300 hektare. “Yang 3.300 hektare itu berasal dari budidaya udang saja,” jelas Dody saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (1/3).