KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) meminta perusahaan asuransi umum untuk segera melakukan pengganan klaim risiko banjir. Terutama bagi penerbit polis asuransi yang menjamin risiko banjir baik lini properti maupun kendaraan bermotor. “Sampai saat ini nilai kerugian masih menunggu laporan klaim dari semua perusahaan asuransi, angkanya masih belum final dan akan terus berkembang dikarenakan proses identifikasi dan verifikasi masih dalam proses,” kata Direktur Eksekutif AAUI Dody A. S. Dalimunthe dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1). Dia melanjutkan, bagi asuransi umum anggota AAUI untuk menginventarisir dampak banjir di lini bisnis asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor. Dengan kondisi lapangan yang masih kurang kondusif, memang dibutuhkan waktu untuk memproses dan menghitung potensi klaim.
AAUI desak asuransi umum segera urus penanganan klaim banjir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) meminta perusahaan asuransi umum untuk segera melakukan pengganan klaim risiko banjir. Terutama bagi penerbit polis asuransi yang menjamin risiko banjir baik lini properti maupun kendaraan bermotor. “Sampai saat ini nilai kerugian masih menunggu laporan klaim dari semua perusahaan asuransi, angkanya masih belum final dan akan terus berkembang dikarenakan proses identifikasi dan verifikasi masih dalam proses,” kata Direktur Eksekutif AAUI Dody A. S. Dalimunthe dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1). Dia melanjutkan, bagi asuransi umum anggota AAUI untuk menginventarisir dampak banjir di lini bisnis asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor. Dengan kondisi lapangan yang masih kurang kondusif, memang dibutuhkan waktu untuk memproses dan menghitung potensi klaim.