KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebut, nilai total aset industri asuransi pada 2023 mencapai Rp 1.843 triliun. Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang menyatakan nilai tersebut melonjak yang signifikan.

"Meningkat sebesar 68,61%, jika dibandingkan pada 2022 yang sebesar Rp 1.093 triliun," katanya dalam konferensi pers, Rabu (28/2).

Secara rinci, Trinita menyampaikan industri Asuransi Sosial dan ABRI memiliki aset terbesar, yakni memakan porsi 54%. Dia menerangkan aset Asuransi Sosial dan ABRI pada 2023 mencapai Rp 995,1 triliun. Nilai itu tumbuh 259,8%, jika dibandingkan pencapaian pada 2022 yang sebesar Rp 276,6 triliun.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Trinita mengatakan aset industri Asuransi Jiwa memakan porsi sebesar 31,9%. Dia menerangkan nilai aset industri Asuransi Jiwa pada 2023 sebesar Rp 587,7 triliun. Angka itu tumbuh tipis sebesar 0,3%, jika dibandingkan dengan nilai aset pada 2022, yaitu Rp 585,9 triliun.

Baca Juga: Hasil Investasi Asuransi Jiwa Melonjak 46%

Selanjutnya, Trinita menyebut aset industri Asuransi Umum mengambil porsi 12,2% dari total nilai aset industri asuransi. Dia menerangkan aset industri Asuransi Umum pada 2023 sebesar Rp 224 triliun. Nilai itu mengalami pertumbuhan 13,9%, jika dibandingkan 2022 yang sebesar Rp 196,8 triliun. 

Sementara itu, industri Reasuransi menyumbang aset paling kecil, yakni 2,0%, dari total nilai aset industri. Trinita menyampaikan aset industri reasuransi pada 2023 sebesar 36,2 triliun. Nilai itu tumbuh 7%, jika dibandingkan pada 2022 yang sebesar Rp 33,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati