KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) optimistis terhadap pertumbuhan asuransi perjalanan pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 

Menurut Direktur Eksekutif AAUI, Bern Dwiyanto mengatakan, industri asuransi melihat peluang yang cukup baik dan optimistis terhadap meningkatnya permintaan dan pertumbuhan asuransi perjalanan.

AAUI mencatat, produk asuransi perjalanan yang masuk dalam lini bisnis miscellaneous atau aneka ini mencatat peningkatan sebesar 21,5% secara year on year (YoY) atau senilai Rp 3,59 triliun. Nilai ini meningkat dari periode yang sama senilai Rp 2,958 triliun.

Regulasi OJK Berikan Kepastian Hukum Bagi Lembaga Keuangan dan Konsumen

Baca Juga: Dongkrak Kinerja, Sejumlah Perusahaan Reasuransi Siapkan Strategi untuk Tahun Depan

"Meskipun asuransi perjalanan bukan termasuk penyumbang terbesar dari perolehan premi industri asuransi umum, namun tercatat mengalami pertumbuhan," ujar Bern kepada Kontan, Selasa (10/12).

Bern melihat peningkatan permintaan produk asuransi ini seiring dengan adanya libur keagamaan, libur sekolah, dan libur akhir tahun. Selain itu, penyelenggaraan event nasional seperti konser musik dan olahraga juga diprediksi bisa menjadi sentimen positif.

Baca Juga: AAUI Ungkap Inflasi Medis Jadi Penyebab Rasio Klaim Kesehatan di Asuransi Umum Tinggi

"Apalagi dengan semakin banyaknya masyarakat yang sudah mulai paham dengan manfaat dari asuransi perjalanan," ucapnya.

Dengan demikian, AAUI berharap pengguna produk asuransi perjalanan dapat terus meningkat. Sehingga bisa melindungi dari masyarakat risiko-risiko yang mungkin terjadi terutama dalam perjalanan liburan dan wisata tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News