AAUI optimistis premi reasuransi tumbuh di 2014



JAKARTA. Pertumbuhan premi bisnis reasuransi diyakini bisa terus tumbuh tahun ini. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memperkirakan akan ada pertumbuhan premi reasuransi lokal yang signifikan di 2014. Optimisme ini juga melihat adanya pertumbuhan premi pada tahun 2013 lalu. 

Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor mengatakan, pada masa sebelum tahun 2012, banyak perusahaan asuransi yang masih mereasuransikan produknya ke luar negeri, sehingga premi dari reasuransi banyak lari ke luar negeri.

Berdasarkan perhitungan OJK saja, sebanyak Rp 6,6 triliun dari total premi asuransi dan reasuransi beralih ke luar negeri. 


Namun, menurut Julian, saat itu perusahaan-perusahaan asuransi masih mempunyai kebijakan sendiri-sendiri sehingga banyak melarikan retensinya ke luar negeri.

Kini, sejak adanya imbauan dari OJK yang mulai efektif pada 2014 ini, perusahaan asuransi mulai mengubah kebijakan reasuransinya. Sehingga, premi reasuransi yang menguap ke luar negeri mulai beralih masuk ke tanah air.

Julian menjelaskan, imbauan dari OJK tersebut sifatnya membuat perusahaan asuransi untuk menghitung retensinya di dalam negeri.

"Ini merupakan dampak imbauan OJK. Berapa besar dampaknya belum bisa diperkirakan. Pada 2014 kemungkinan akan mengalami kenaikan lagi," kata Julian.

Julian menambahkan, ada dua faktor yang akan mempengaruhi kenaikan premi reasuransi lokal tahun ini, yaitu perbaikan tarif asuransi properti dan adanya kenaikan prmei reasuransi lokal.

Meski begitu, menurut Julian, masih akan ada juga perusahaan asuransi yang tidak bisa merubah begitu saja kebijakan reasuransinya khususnya bagi perusahaan asuransi yang sudah memilih paket reasuransi menyeluruh ke perusahaan reasuransi luar negeri.

"Tidak bisa semuanya langsung diubah. Untuk itu, kebijakan OJK tersebut mungkin baru akan terlihat efeknya pada akhir 2014," ujar Julian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan