KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyampaikan terdapat potensi pemegang saham atau pemodal masih ragu untuk menyuntikkan dana ke perusahaan asuransi umum. Hal itu disebabkan adanya 3 indikator utama, yakni combined ratio yang berada di atas 100%, serta pengembalian investasi atau Return on Investment (RoI) dan Return on Equity (RoE) yang masih terbilang rendah. Padahal, hanya tersisa waktu sekitar setahun lagi bagi perusahaan asuransi demi memenuhi ketentuan ekuitas minimum tahap pertama untuk 2026 yang sebesar Rp 250 miliar. "Benar memang ada 3 indikator, yakni RoI, RoE, maupun combined ratio," ungkap Ketua Umum AAUI Budi Herawan saat konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).
AAUI: Pemodal Ragu Suntik Dana, Ini 3 Indikator Krusial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyampaikan terdapat potensi pemegang saham atau pemodal masih ragu untuk menyuntikkan dana ke perusahaan asuransi umum. Hal itu disebabkan adanya 3 indikator utama, yakni combined ratio yang berada di atas 100%, serta pengembalian investasi atau Return on Investment (RoI) dan Return on Equity (RoE) yang masih terbilang rendah. Padahal, hanya tersisa waktu sekitar setahun lagi bagi perusahaan asuransi demi memenuhi ketentuan ekuitas minimum tahap pertama untuk 2026 yang sebesar Rp 250 miliar. "Benar memang ada 3 indikator, yakni RoI, RoE, maupun combined ratio," ungkap Ketua Umum AAUI Budi Herawan saat konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).
TAG: