AAUI: Pendapatan Premi Asuransi Berdasarkan Jalur Distribusi Terbesar dari Broker



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat porsi pendapatan premi berdasarkan jalur distribusi paling besar berasal dari broker. 

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang mengatakan jalur distribusi broker memakan porsi sebesar 34,5% pada semester I-2024. 

"Porsi itu meningkat, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 33,2%," ucapnya dalam konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Senin (30/9).


Lebih lanjut, Trinita menerangkan porsi jalur distribusi secara direct menempati posisi kedua sebesar 27,7%. Dia bilang porsi itu tercatat stabil, jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang sebesar 27,6%.

Baca Juga: OJK: Pinjaman Meningkat di Tengah Pelemahan Daya Beli

Posisi ketiga ditempati leasing yang memakan porsi sebesar 13,1%. Trinita menjelaskan porsi leasing mengalami kontraksi sedikit sebesar 2,5%, jika dibandingkan porsi pada periode sama tahun lalu yang sebesar 15,6%.

Selanjutnya, porsi agen tercatat sebesar 9,2% pada semester I-2024. Sama halnya dengan leasing, porsi agen juga mengalami kontraksi, dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 14,3%.

Trinita juga menyampaikan jalur distribusi melalui bancassurance juga mengalami kontraksi sedikit menjadi 4,3% pada semester I-2024, dari 4,7% pada semester I-2023.

Baca Juga: AAUI Usul Tarif Asuransi Gempa Bumi Dinaikkan pada Tahun Depan

Namun, porsi jalur distribusi lainnya mengalami pertumbuhan signifikan. Trinita mengatakan porsinya dari 1,6% menjadi 9,8% pada semester I-2024.

Sementara itu, Trinita mengatakan pendapatan premi industri asuransi umum secara keseluruhan sebesar Rp 57,9 triliun pada semester I-2024. Nilai itu meningkat sebesar 18,4%, dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 48,9 triliun.

Trinita menerangkan pertumbuhan tersebut disebabkan karena ditopang oleh 3 lini bisnis yang juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, yakni asuransi properti, asuransi kesehatan, dan asuransi kredit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi