KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyampaikan lesunya pasar otomotif memberikan dampak terhadap lini asuransi kendaraan bermotor. Mengenai hal itu, Ketua Umum AAUI Budi Herawan mengatakan dampaknya bisa dilihat dari pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor. Adapun AAUI mencatat pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor mencapai Rp 14,11 triliun per kuartal III-2025. Nilainya mengalami kontraksi 4%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. "Memang kalau dilihat penurunannya cukup signifikan. Kami sendiri mengetahui tingkat penjualan kendaraan yang konvensional itu sangat drastis turun, tentu berdampak terhadap industri asuransi, khususnya bagi mereka yang melalui pembiayaan perusahaan pembiayaan," ungkapnya saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2025).
AAUI: Premi Asuransi Kendaraan Anjlok 4% Akibat Pasar Lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyampaikan lesunya pasar otomotif memberikan dampak terhadap lini asuransi kendaraan bermotor. Mengenai hal itu, Ketua Umum AAUI Budi Herawan mengatakan dampaknya bisa dilihat dari pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor. Adapun AAUI mencatat pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor mencapai Rp 14,11 triliun per kuartal III-2025. Nilainya mengalami kontraksi 4%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. "Memang kalau dilihat penurunannya cukup signifikan. Kami sendiri mengetahui tingkat penjualan kendaraan yang konvensional itu sangat drastis turun, tentu berdampak terhadap industri asuransi, khususnya bagi mereka yang melalui pembiayaan perusahaan pembiayaan," ungkapnya saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2025).