KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai risiko electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik yang masih tinggi menjadi tantangan bagi industri untuk mengeluarkan produk asuransi. Dengan demikian, perlu dilakukan kajian lebih dalam terkait hal itu. Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto mengatakan kendaraan listrik merupakan jenis risiko baru. Oleh karena itu, dia menyebut memang butuh waktu untuk pengembangan asuransi jenis tersebut. "Perlu dipelajari lebih dalam lagi mengenai asuransi kendaraan listrik yang mana risikonya akan cukup berbeda dengan mobil konvensional. Dengan demikian, perusahaan asuransi harus lebih berhati-hati lagi dalam cara cover-nya, menentukan harga, dan pengelolaan risikonya," ucapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (19/10).
AAUI: Risiko Kendaraan Listrik Tinggi Menjadi Tantangan bagi Asuransi Umum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai risiko electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik yang masih tinggi menjadi tantangan bagi industri untuk mengeluarkan produk asuransi. Dengan demikian, perlu dilakukan kajian lebih dalam terkait hal itu. Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto mengatakan kendaraan listrik merupakan jenis risiko baru. Oleh karena itu, dia menyebut memang butuh waktu untuk pengembangan asuransi jenis tersebut. "Perlu dipelajari lebih dalam lagi mengenai asuransi kendaraan listrik yang mana risikonya akan cukup berbeda dengan mobil konvensional. Dengan demikian, perusahaan asuransi harus lebih berhati-hati lagi dalam cara cover-nya, menentukan harga, dan pengelolaan risikonya," ucapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (19/10).