KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksi lini bisnis asuransi rekayasa akan menorehkan catatan positif pada tahun depan seiring dengan adanya Pemilu 2024 dan percepatan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Terkait hal itu, PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra menyampaikan pendapatan premi dari asuransi tersebut terbilang kecil dan tak terlalu besar. Presiden Direktur Asuransi Astra Christopher Pangestu beralasan asuransi rekayasa menyumbang premi begitu kecil karena bukan menjadi prioritas utama perusahaan. Oleh karena itu, dia pun terlihat tak terlalu ambisius dengan proyeksi asuransi rekayasa. "Sebab, asuransi rekayasa bukan menjadi fokus pertumbuhan kami. Secara value chain juga kami hanya support grup Astra soal pengembangan rekayasa. Intinya, fokus bukan ke sana," ungkapnya saat ditemui di Mid Plaza, Jakarta Selatan, Kamis (9/11).
AAUI Sebut Asuransi Rekayasa Bakal Untung Tahun Depan, Ini Kata Asuransi Astra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksi lini bisnis asuransi rekayasa akan menorehkan catatan positif pada tahun depan seiring dengan adanya Pemilu 2024 dan percepatan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Terkait hal itu, PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra menyampaikan pendapatan premi dari asuransi tersebut terbilang kecil dan tak terlalu besar. Presiden Direktur Asuransi Astra Christopher Pangestu beralasan asuransi rekayasa menyumbang premi begitu kecil karena bukan menjadi prioritas utama perusahaan. Oleh karena itu, dia pun terlihat tak terlalu ambisius dengan proyeksi asuransi rekayasa. "Sebab, asuransi rekayasa bukan menjadi fokus pertumbuhan kami. Secara value chain juga kami hanya support grup Astra soal pengembangan rekayasa. Intinya, fokus bukan ke sana," ungkapnya saat ditemui di Mid Plaza, Jakarta Selatan, Kamis (9/11).