AB Inbev beli produsen bir Korsel US$ 5,8 miliar



HONG KONG. Anheuser-Busch Inbev SA (AB Inbev) akhirnya mau membeli Oriental Brewery Co Ltd asal Korea Selatan dengan harga lebih mahal dari perkiraan sebelumnya. Produsen bir terbesar dunia ini membeli Oriental dari tangan KKR & Co dan Affinity Equity Partners dengan harga US$ 5,8 miliar, termasuk utang "OB akan memperkuat posisi kami di pasar Asia Pasifik yang berkembang dengan pesat, dan akan menjadi penyumbang yang besar untuk zona ini," kata Carlos Brito, Chief Executive Officer (CEO) AB Inbev dalam pernyataan resminya.

Kontribusi penjualan di Asia Pasifik hanya sekitar 14,3% dari total 403 juta hektoliter bir yang dijual AB Inbev. Nilainya hanya sekitar 2,5% dari laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) US$ 15,5 miliar.

Sedangkan Oriental yang merupakan produsen bir terbesar Korea Selatan diperkirakan mencatat EBITDA US$ 500 juta di tahun 2013. 


AB Inbev yang menjual merek Stella Artois dan Bud Light, tahun lalu juga memperbesar perannya di Amerika Tengah dan Selatan, setelah mengakuisisi Modelo Grupo asal Meksiko senilai US$ 20,1 miliar. Aksi AB Inbev mengakuisisi Oriental berlangsung sepekan setelah perusahaan minuman asal Jepang Suntory Holdings setuju membeli Beam Inc senilai US$ 13,6 miliar. Ini seakan memperlihatkan produsen bir masih berlomba-lomba menancapkan kukunya di pasar bir dan liquor Asia.Sebelumnya Heineken NV membeli Asia Pacific Breweries, produsen bir Tiger di Thailand senilai US$ 6,4 miliar.

Editor: Sanny Cicilia