KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa meminta pemerintah membatalkan jika memang ada wacana impor beras kembali. Terlebih saat ini masih dalam masa panen raya, Ia menyebut, jika terdapat wacana impor justru akan menyakiti para petani. "Untuk kami ya jangan dulu pemerintah untuk wacanakan impor karena kasihan petani. Sekarang ini petani sedang menikmati harga yang baik, tapi tidak tinggi karena harga sekarang ini mepet dengan biaya produksi. Biar petani menikmati itu, karena selama 3 tahun terakhir ini petani rugi terus," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (26/3). Ia menilai keputusan impor beras atau tidak sebaiknya dilakukan pemerintah menunggu data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai produksi tahun ini. Dari sana akan terlihat apakah tahun ini produksi berlebih atau kurang sehingga memerlukan pasokan dari luar negeri.
AB2TI Minta Tak Ada Wacana Impor Beras di Tengah Panen Raya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa meminta pemerintah membatalkan jika memang ada wacana impor beras kembali. Terlebih saat ini masih dalam masa panen raya, Ia menyebut, jika terdapat wacana impor justru akan menyakiti para petani. "Untuk kami ya jangan dulu pemerintah untuk wacanakan impor karena kasihan petani. Sekarang ini petani sedang menikmati harga yang baik, tapi tidak tinggi karena harga sekarang ini mepet dengan biaya produksi. Biar petani menikmati itu, karena selama 3 tahun terakhir ini petani rugi terus," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (26/3). Ia menilai keputusan impor beras atau tidak sebaiknya dilakukan pemerintah menunggu data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai produksi tahun ini. Dari sana akan terlihat apakah tahun ini produksi berlebih atau kurang sehingga memerlukan pasokan dari luar negeri.