JAKARTA. Broker perasuransian meminta perusahaan asuransi jiwa yang sebagian besar sahamnya dikuasai investor asing membuka pintu kerjasama secara langsung. Tujuannya, meningkatkan kontribusi bisnis broker di perasuransian Indonesia. Otomatis, selain menguntungkan broker, kerjasama itu juga bakal memperbesar premi perusahaan asuransi tersebut. ABAI berharap, kerjasama itu bisa mendukung pencapaian target kontribusi premi tahun ini sebesar 45% dari total premi industri. Pada tahun 2010 lalu, ABAI mengklaim, broker telah menyumbang 40% dari total premi yang mencapai Rp 112,7 triliun. Nanan Ginanjar, Ketua Asosiasi Broker Asuransi dan Reasuransi Indonesia (ABAI) menjelaskan, saat ini broker harus berhubungan dengan agen asuransi asing. Setiap akan memasukkan nasabah baru, tidak bisa ke perusahaan secara langsung, tetapi harus melalui agen.
ABAI minta akses langsung ke asuransi asing
JAKARTA. Broker perasuransian meminta perusahaan asuransi jiwa yang sebagian besar sahamnya dikuasai investor asing membuka pintu kerjasama secara langsung. Tujuannya, meningkatkan kontribusi bisnis broker di perasuransian Indonesia. Otomatis, selain menguntungkan broker, kerjasama itu juga bakal memperbesar premi perusahaan asuransi tersebut. ABAI berharap, kerjasama itu bisa mendukung pencapaian target kontribusi premi tahun ini sebesar 45% dari total premi industri. Pada tahun 2010 lalu, ABAI mengklaim, broker telah menyumbang 40% dari total premi yang mencapai Rp 112,7 triliun. Nanan Ginanjar, Ketua Asosiasi Broker Asuransi dan Reasuransi Indonesia (ABAI) menjelaskan, saat ini broker harus berhubungan dengan agen asuransi asing. Setiap akan memasukkan nasabah baru, tidak bisa ke perusahaan secara langsung, tetapi harus melalui agen.