KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Di tengah ketegangan hubungan Barat dengan Rusia, The North Atlantic Treaty Organization (NATO) akan melanjutkan latihan perang nuklir minggu depan. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan latihan nuklir ini telah lama direncanakan meskipun saat akan dilakukan terjadi saat ketegangan sedang meningkat akibat perang di Ukraina dan peringatan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk mempertahankan wilayah Rusia. Latihan yang dijuluki “Steadfast Noon,” ini diadakan setiap tahun dan biasanya berlangsung selama sekitar satu minggu. Latihan perang ini melibatkan jet tempur yang mampu membawa hulu ledak nuklir tetapi tidak melibatkan bom langsung.
Abaikan Ancaman Putin, NATO akan Gelar Latihan Perang Nuklir 625 Mil dari Rusia
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Di tengah ketegangan hubungan Barat dengan Rusia, The North Atlantic Treaty Organization (NATO) akan melanjutkan latihan perang nuklir minggu depan. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan latihan nuklir ini telah lama direncanakan meskipun saat akan dilakukan terjadi saat ketegangan sedang meningkat akibat perang di Ukraina dan peringatan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk mempertahankan wilayah Rusia. Latihan yang dijuluki “Steadfast Noon,” ini diadakan setiap tahun dan biasanya berlangsung selama sekitar satu minggu. Latihan perang ini melibatkan jet tempur yang mampu membawa hulu ledak nuklir tetapi tidak melibatkan bom langsung.