HONG KONG. Bursa Asia kecuali Jepang sumringah ke level tertinggi sejak Oktober, Senin (18/7) menyusul kudeta yang gagal di Turki, diiringi penguatan saham energi dan perusahaan keuangan.

Mengutip Bloomberg, Indeks MSCI Asia Pacific tidak termasuk saham Jepang naik 0,4 % ke level 433,42 pada pukul 16:04 sore waktu Hong Kong, merupakan penguatan untuk hari keenam.

Para pejabat Turki selama akhir pekan berusaha untuk mencegah aksi jual dengan menjanjikan likuiditas terbatas untuk pemberi pinjaman dan langkah-langkah untuk mendukung lira.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Sementara itu, di Australia , indeks acuan ASX 200 ditutup naik 28,93 poin , atau 0,53 % pada level 5.458,50.

Indeks Kospi Korea Selatan menambahkan 3,85 poin atau 0,19 % , ke level 2.021,11 . Di Selandia Baru, NZX 50 ditutup naik 33.07 poin atau 0,46 %, pada 7.105,95 .

Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,66 %, atau 143,93 poin, menjadi 21.803,18. Sedangkan, bursa saham China justru tertinggal, dengan komposit Shanghai turun 10,38 poin atau 0,34% ke level 3.043,90.

Sedangkan komposit Shenzhen berakhir lebih rendah oleh 10,85 poin atau 0,53 % pada 2.027,87 . Di sisi lain, pasar di Jepang dan Thailand ditutup karena liburan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto