SIDNEY. Producer Price Index (PPI) Australia pada kuartal III 2011 mencatatkan kenaikan di bawah ekspektasi pasar. Turunnya biaya impor mobil berhasil menekan biaya utilitas yang tinggi. Hal ini menunjukkan manfaat tingginya nilai tukar dalam menahan laju inflasi. PPI naik 0,6% lebih kecil dari harapan pasar yaitu 0,8%. Sedangkan dalam basis tahunan tercatat naik 2,7% setelah mencatat kenaikan 3,4% pada periode sebelumnya. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh turunnya harga impor. Namun demikian, data tersebut hampir tidak memberikan gejolak di pasar, seiring fokus investor saat ini lebih tertuju pada rilis data consumer price index (CPI) yang akan dirilis Rabu besok. Rilis CPI ini akan dijadikan acuan untuk melihat seberapa besar peluang pemangkasan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA).
Abaikan rilis PPI, pasar Australia lebih suka menanti data inflasi
SIDNEY. Producer Price Index (PPI) Australia pada kuartal III 2011 mencatatkan kenaikan di bawah ekspektasi pasar. Turunnya biaya impor mobil berhasil menekan biaya utilitas yang tinggi. Hal ini menunjukkan manfaat tingginya nilai tukar dalam menahan laju inflasi. PPI naik 0,6% lebih kecil dari harapan pasar yaitu 0,8%. Sedangkan dalam basis tahunan tercatat naik 2,7% setelah mencatat kenaikan 3,4% pada periode sebelumnya. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh turunnya harga impor. Namun demikian, data tersebut hampir tidak memberikan gejolak di pasar, seiring fokus investor saat ini lebih tertuju pada rilis data consumer price index (CPI) yang akan dirilis Rabu besok. Rilis CPI ini akan dijadikan acuan untuk melihat seberapa besar peluang pemangkasan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA).