Abaikan Wall Street, bursa Asia tampil mixed



TOKYO. Wajah bursa Asia tampak beragam pada transaksi perdagangan pagi ini (16/8).

Di Australia, misalnya, indeks ASX 200 naik 0,16%. Sektor energi, bahan baku, dan finansial mencatatkan kenaikan dengan kisaran 0,46% hingga 0,54%.

Sedangkan indeks Nikkei 25 Stock Average di Jepang bergerak flat di level 16.867,76. Saham-saham berbasis ekspor dan finansial terlihat mendaki di awal transaksi.


Di Korea Selatan, indeks Kospi kembali diperdagangkan setelah kemarin tutup karena libur nasional. Pagi ini, indeks Kospi naik 0,47%.

Ada sejumlah sentimen yang diprediksi mempengaruhi pasar saham Asia. Salah satunya, kinerja tiga indeks acuan Wall Street semalam yang menembus rekor baru. Sekadar informasi, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,32% menjadi 18.636,05. Sementara, indeks S&P 500 naik 0,28% menjadi 2.190,15 dan indeks Nasdaq naik 0,56% menjadi 5.262,02.

Selain itu, market juga dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dunia. Pagi ini, harga acuan minyak Brent turun 0,33% menjadi US$ 48,19 per barel setelah kemarin malam melompat 2,9%. Sedangkan harga minyak WTI turun 0,26% menjadi US$ 45,62 per barel setelah melaju 2,8%.

"Kenaikan harga minyak menjalar ke seluruh komoditas dunia. Pelemahan dollar semakin mengerek harga komoditas," jelas Angus Nicholson, market analyst IG Ltd.

Catatan saja, pada pukul 08.20 waktu Singapura, dollar diperdagangkan di posisi 95,610 versus keranjang mata uang dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie