KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABB Sakti Industri (ABB Indonesia) dengan PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas untuk mengembangkan produktivitas dan efisiensi PT. BIMA, khususnya di tingkat wilayah kerja ex Pelindo III dan nusantara ke depannya. Kerjasama ini akan memposisikan ABB untuk mendukung PT BIMA membangun bisnis modelnya yang responsif. ABB Motion Services akan memberikan layanan pengembangan keterampilan dan kapasitas SDM serta otomatisasi proses dalam mengoperasikan dan mengelola pelabuhan dan memperkuat produktivitas di wilayah kerjanya secara efektif. Produktivitas berhubungan dengan penggunaan teknologi, mesin, dan digitalisasi sistem operasional pelabuhan, ditambah kemajuan teknologi yang terus berdampak pada efisiensi dan organisasi pelabuhan, sumber daya manusia masih merupakan penopang utama sistem pelayanan pelabuhan.
Baca Juga: Dorong Efisiensi Energi, ABB Dukung Pertumbuhan Pusat Data Indonesia Kerjasama ini membuka kesempatan bagi BIMA untuk mengaplikasikan kepemimpinan digital global dan pengalaman industri yang dimiliki ABB untuk mempertahankan transformasi operasional yang optimal demi mencapai efisiensi dan produktivitas operasional di seluruh rantai suplai logistik di masa mendatang. Sebagai anak perusahaan PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia dan bagian dari Group Pelindo untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan pelabuhan, PT BIMA bertanggung jawab atas penyediaan peralatan pelabuhan dan suku cadang serta perluasan layanan untuk pemeliharaan pelabuhan yang mencakup pekerjaan sipil, kelistrikan, dan mekanik; sejalan dengan komitmen Perusahaan memberikan solusi layanan teknik yang terintegrasi. “Sektor pelabuhan Indonesia berada dalam transisi modernisasi dan digitalisasi, sehingga besar harapan kami, melalui kolaborasi ini, kami dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan adopsi digital tetapi yang lebih penting lagi, meningkatkan ketangguhan dan kinerja operasional PT. BIMA secara keseluruhan," kata Gerard Chan,
President Director & Country Holding Officer, PT. ABB Sakti Industri dalam keterangan resminya, Senin (13/2). Kerjasama ini akan mendukung PT. BIMA mempertahankan produktivitas organisasi dengan dukungan keahlian ABB dalam operasi otonom, solusi digital, dan layanan lanjutan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM. Program ini sangat penting untuk mencapai standar baru di sektor pelabuhan melalui SDM yang mumpuni dan kompatibel dalam menangani tugas-tugas operasional dan administrasi di pelabuhan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu tunggu, serta efisiensi biaya logistik. Chen Kang Tan,
Vice President, Head of Motion Business Area, PT. ABB Sakti Industri menambahkan bahwa tuntutan akan produktivitas dan efisiensi pelabuhan semakin meningkat, didorong oleh transformasi digital, harga yang kompetitif, keunggulan layanan dan upaya industri untuk menciptakan operasi yang hemat sumber daya dalam transisi ke operasional pelabuhan yang lebih berkelanjutan. Melalui kerja sama tersebut, ABB akan mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi untuk meningkatkan keterampilan SDM di wilayah kerja PT BIMA di ex Pelindo III untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan pelabuhan. Dalam kolaborasi ini, ABB akan memberikan pelatihan yang fleksibel dan komprehensif untuk mengoptimalkan kompetensi di bidang teknik, pemeliharaan, dan pengoperasian melalui
life cycle generator, dan penggerak ABB. Peserta pelatihan diharapkan memiliki pengetahuan tentang teknologi, operasi dan pemeliharaan, strategi pengurangan
downtime yang didorong manajemen aset dan pelabuhan serta manajemen risiko yang lebih baik dari ketersediaan personel terlatih, sekaligus kemampuan untuk meningkatkan kepuasan kerja bagi personel pelabuhan. “Dengan keahlian dan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam mendukung operator kelautan dan pelabuhan di seluruh dunia, kami yakin ABB dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi PT. BIMA melalui kerjasama strategis ini. Kedua perusahaan telah bekerja secara ekstensif dalam industri ini, dan kami berharap dapat saling memberikan nilai tambah yang terbaik dalam membangun kinerja manajemen pelabuhan yang prima di Indonesia,” jelas Chen-Kang.
Baca Juga: ABB Sakti Industri (ABB Indonesia) memperkenalkan robot untuk industri manufaktur Direktur Utama PT. BIMA Andriyuda Siahaan mengatakan sebagai perusahaan
Engineering Solutions yang menyediakan solusi layanan total dan menjadi Excellent Port Engineering Center di Indonesia khususnya Pelindo Grup. Perusahaan telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis yang fokus tidak hanya pada layanan pemeliharaan dan fasilitas pelabuhan, namun juga mendorong pertumbuhan industri pelabuhan nasional, yang diwujudkan melalui serangkaian upaya transformasi digital dan pengembangan kapasitas dalam beberapa tahun terakhir dan ke depannya. “Dengan semangat berkembang dan bertransformasi, PT BIMA dan PT ABB Sakti Industri bekerjasama untuk mencapai efisiensi, dan produktivitas operasional di seluruh rantai suplai logistik, dengan memperkuat operasi logistik PT BIMA, guna kepentingan Pelabuhan Indonesia. Serta bergandengan tangan, untuk berkontribusi secara nyata, dalam menjaga arus logistik nasional. Melalui usaha dan inovasi, dengan terus mengembangkan bisnis model yang tepat, responsif dan terdepan," tutup Andriyuda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .