JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menambah pasokan listrik sebesar 35.000 megawatt (MW) membawa berkah bagi perusahaan pemasok peralatan kelistrikan seperti PT ABB Sakti Industri (ABB). Dari proyek energi tersebut, ABB mengklaim mendapatkan proyek perluasan gardu induk senilai US$ 11 juta dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Dalam proyek tersebut, ABB akan mengerjakan perluasan 11 gardu induk dengan kapasitas 150/20 kilovolt (kV) milik PLN. Dalam cetak biru, pengerjaan 11 gardu induk akan rampung 2017 mendatang. "Setiap tahun kami memang mendapat proyek dari PLN," kata Astrid Damayanti, Country Communications PT ABB Sakti Industri kepada KONTAN, Selasa (7/6). Astrid mengklaim, ABB sudah berpengalaman di proyek perluasan trafo ini. Selain PLN, ABB juga mengerjakan gardu induk untuk produsen listrik swasta alias independent power producer (IPP). Hanya Astrid enggan menjelaskan siapa saja mereka.
ABB Sakti raih kontrak trafo US$ 11 juta
JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menambah pasokan listrik sebesar 35.000 megawatt (MW) membawa berkah bagi perusahaan pemasok peralatan kelistrikan seperti PT ABB Sakti Industri (ABB). Dari proyek energi tersebut, ABB mengklaim mendapatkan proyek perluasan gardu induk senilai US$ 11 juta dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Dalam proyek tersebut, ABB akan mengerjakan perluasan 11 gardu induk dengan kapasitas 150/20 kilovolt (kV) milik PLN. Dalam cetak biru, pengerjaan 11 gardu induk akan rampung 2017 mendatang. "Setiap tahun kami memang mendapat proyek dari PLN," kata Astrid Damayanti, Country Communications PT ABB Sakti Industri kepada KONTAN, Selasa (7/6). Astrid mengklaim, ABB sudah berpengalaman di proyek perluasan trafo ini. Selain PLN, ABB juga mengerjakan gardu induk untuk produsen listrik swasta alias independent power producer (IPP). Hanya Astrid enggan menjelaskan siapa saja mereka.