JAKARTA. Kendati perang tarif asuransi kendaraan masih belum usai, para pelaku industri asuransi umum optimistis memandang bisnis mereka di masa mendatang. Asuransi Bina Dana Artha (ABDA) misalnya, tahun ini mengincar kenaikan laba bersih 25%. Presiden Direktur ABDA Candra Gunawan mengatakan, pihaknya cukup optimistis dengan target tersebut. Argumen dia, kendati sempat dihantui krisis global, di 2009 ABDA mampu mencetak pertumbuhan laba hingga 84,88% dibandingkan 2008 yang hanya Rp 14,06 miliar. "Kami harapkan pencapaian tahun ini bisa melebihi target," kata Candra, kemarin. Demi menggenjot target tersebut, ABDA akan mendorong perolehan premi tahun ini. "Paling tidak, kami harus meningkatkan produksi premi kami sekitar 20% tahun ini dibandingkan perolehan tahun lalu," ujar Candra.
ABDA Targetkan Kenaikan Laba 25%
JAKARTA. Kendati perang tarif asuransi kendaraan masih belum usai, para pelaku industri asuransi umum optimistis memandang bisnis mereka di masa mendatang. Asuransi Bina Dana Artha (ABDA) misalnya, tahun ini mengincar kenaikan laba bersih 25%. Presiden Direktur ABDA Candra Gunawan mengatakan, pihaknya cukup optimistis dengan target tersebut. Argumen dia, kendati sempat dihantui krisis global, di 2009 ABDA mampu mencetak pertumbuhan laba hingga 84,88% dibandingkan 2008 yang hanya Rp 14,06 miliar. "Kami harapkan pencapaian tahun ini bisa melebihi target," kata Candra, kemarin. Demi menggenjot target tersebut, ABDA akan mendorong perolehan premi tahun ini. "Paling tidak, kami harus meningkatkan produksi premi kami sekitar 20% tahun ini dibandingkan perolehan tahun lalu," ujar Candra.