NUSA DUA. Pemerintah Jepang berkomitmen menginvestasikan dana sekitar US$ 4 miliar untuk mewujudkan rencana pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batubara di Batang, Jawa Tengah. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar, Jepang menggandeng Adaro Energy. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, kebutuhan listrik di Indonesia akan naik dua kali lipat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Melihat prospek itu, Jepang siap melanjutkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah. Pembangkit setrum ini akan menggunakan bahan bakar batubara. “Jepang menawarkan kepada Anda, dengan menggunakan teknologi ultra super critical generation, yang membakar batubara dalam temperatur tinggi. Pembangkit listrik Jepang telah mencapai combustrin efisiensi 43%, lebih tinggi 10% dibanding rata-rata dunia,” katanya dalam keynote APEC CEO Summit 2013 di Nusa Dua Bali, Senin (7/10). Dia melanjutkan, jika teknologi ini dipakai oleh pembangkit listrik tenaga batubara di dunia, maka akan ada progres yang cepat untuk mengatasi perubahan iklim global. Untuk itu, di Indonesia, Jepang akan membangun dua pembangkit listrik berkapasitas 1 juta KW.
Abe: kami siap wujudkan investasi PLTUUS$ 4 miliar
NUSA DUA. Pemerintah Jepang berkomitmen menginvestasikan dana sekitar US$ 4 miliar untuk mewujudkan rencana pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batubara di Batang, Jawa Tengah. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar, Jepang menggandeng Adaro Energy. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, kebutuhan listrik di Indonesia akan naik dua kali lipat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Melihat prospek itu, Jepang siap melanjutkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah. Pembangkit setrum ini akan menggunakan bahan bakar batubara. “Jepang menawarkan kepada Anda, dengan menggunakan teknologi ultra super critical generation, yang membakar batubara dalam temperatur tinggi. Pembangkit listrik Jepang telah mencapai combustrin efisiensi 43%, lebih tinggi 10% dibanding rata-rata dunia,” katanya dalam keynote APEC CEO Summit 2013 di Nusa Dua Bali, Senin (7/10). Dia melanjutkan, jika teknologi ini dipakai oleh pembangkit listrik tenaga batubara di dunia, maka akan ada progres yang cepat untuk mengatasi perubahan iklim global. Untuk itu, di Indonesia, Jepang akan membangun dua pembangkit listrik berkapasitas 1 juta KW.