JAKARTA. PT Aberdeen Asset Management membukukan dana kelolaan sebesar Rp 2 triliun sampai kuartal pertama tahun ini. Pencapaian ini tidak terlalu menggembirakan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sekitar Rp 2,3 triliun. “Kami melakukan reorganisasi sejak resmi memasuki pasar Indonesia pada akhir tahun lalu, melalui akuisisi PT NISP Asset Management,” ujar Sigit Wiryadi, Direktur Utama Aberdeen AM, Kamis (23/4). Reorganisasi yang dimaksud antara lain, melakukan peluncuran kembali produk, menggabungkan reksa dana open ended yang mirip, sehingga lebih fokus, termasuk jeli melihat peluang bisnis dari segmen pasar ritel dan korporasi. Saat ini, segmen ritel dan korporasi masih fifty-fifty.
Aberdeen Asset Management kelola dana Rp 2 triliun
JAKARTA. PT Aberdeen Asset Management membukukan dana kelolaan sebesar Rp 2 triliun sampai kuartal pertama tahun ini. Pencapaian ini tidak terlalu menggembirakan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sekitar Rp 2,3 triliun. “Kami melakukan reorganisasi sejak resmi memasuki pasar Indonesia pada akhir tahun lalu, melalui akuisisi PT NISP Asset Management,” ujar Sigit Wiryadi, Direktur Utama Aberdeen AM, Kamis (23/4). Reorganisasi yang dimaksud antara lain, melakukan peluncuran kembali produk, menggabungkan reksa dana open ended yang mirip, sehingga lebih fokus, termasuk jeli melihat peluang bisnis dari segmen pasar ritel dan korporasi. Saat ini, segmen ritel dan korporasi masih fifty-fifty.