JAKARTA. Industri perbankan di Tanah Air sedang menanti penandatanganan kesepakatan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia. Kesepakatan yang bakal diteken Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Indonesia (BI) dengan Bank Negara Malaysia (BNM) ini adalah bagian dari pelaksanaan Asean Banking Integration Framework (ABIF) sekaligus pintu masuk ekspansi perbankan asal Indonesia ke negeri jiran tersebut. Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala N. Masyuri menyatakan, pihaknya sudah lama berencana membuka cabang di Malaysia. Bahkan, bank pelat merah ini sudah mendapat izin dari OJK untuk merealisasikan rencana ekspansi tersebut. Ia mengaku Bank Mandiri sudah menyiapkan dana RM 300 juta untuk membiayai hajatan itu.
ABIF, pintu masuk ekspansi bank ke Malaysia
JAKARTA. Industri perbankan di Tanah Air sedang menanti penandatanganan kesepakatan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia. Kesepakatan yang bakal diteken Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Indonesia (BI) dengan Bank Negara Malaysia (BNM) ini adalah bagian dari pelaksanaan Asean Banking Integration Framework (ABIF) sekaligus pintu masuk ekspansi perbankan asal Indonesia ke negeri jiran tersebut. Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala N. Masyuri menyatakan, pihaknya sudah lama berencana membuka cabang di Malaysia. Bahkan, bank pelat merah ini sudah mendapat izin dari OJK untuk merealisasikan rencana ekspansi tersebut. Ia mengaku Bank Mandiri sudah menyiapkan dana RM 300 juta untuk membiayai hajatan itu.