KONTAN.CO.ID - Erupsi Gunung Semeru pada tanggal 4 Desember 2021 mengakibatkan rusaknya infrastruktur Jalan Nasional terutama pada Ruas Link 062 Bts. Kabupaten Malang – Bts. Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Guna memulihkan perekonomian masyarakat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero) dipercaya melaksanakan dua paket pekerjaan, yaitu Penanganan Darurat Pembersihan badan Jalan dan Jembatan Sementara; serta Rekonstruksi Jalan Nasional Link.062 Bts Kabupaten Malang – Bts Kabupaten Lumajang. “Ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya sebagai BUMN yang selalu hadir untuk Negeri, kali ini melalui pembangunan kembali Jalan Nasional yang rusak di Lumajang setelah terdampak erupsi Gunung Semeru,” ujar Ince Suil Febryan Maula, General Manager Divisi Operasi 3 Brantas Abipraya. Ditambahkannya, adapun pembangunan jembatan gantung sepanjang 120 meter yang mulai dikerjakan pada 6 Desember 2021 ini telah rampung pada April 2022. Sedangkan untuk rekonstruksi Jalan Nasional sepanjang 5,50 kilometer mulai dikerjakan pada 6 Desember 2021 dan tuntas pada 31 Agustus 2022.
Abipraya Bangun Kembali Jalan Nasional Lumajang Pasca Erupsi Semeru
KONTAN.CO.ID - Erupsi Gunung Semeru pada tanggal 4 Desember 2021 mengakibatkan rusaknya infrastruktur Jalan Nasional terutama pada Ruas Link 062 Bts. Kabupaten Malang – Bts. Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Guna memulihkan perekonomian masyarakat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero) dipercaya melaksanakan dua paket pekerjaan, yaitu Penanganan Darurat Pembersihan badan Jalan dan Jembatan Sementara; serta Rekonstruksi Jalan Nasional Link.062 Bts Kabupaten Malang – Bts Kabupaten Lumajang. “Ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya sebagai BUMN yang selalu hadir untuk Negeri, kali ini melalui pembangunan kembali Jalan Nasional yang rusak di Lumajang setelah terdampak erupsi Gunung Semeru,” ujar Ince Suil Febryan Maula, General Manager Divisi Operasi 3 Brantas Abipraya. Ditambahkannya, adapun pembangunan jembatan gantung sepanjang 120 meter yang mulai dikerjakan pada 6 Desember 2021 ini telah rampung pada April 2022. Sedangkan untuk rekonstruksi Jalan Nasional sepanjang 5,50 kilometer mulai dikerjakan pada 6 Desember 2021 dan tuntas pada 31 Agustus 2022.