KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) optimistis bisa mempertahankan kinerja positif di tahun ini. Buktinya, ABMM berniat untuk bisa melakukan akuisisi terhadap lebih dari satu tambang di sepanjang tahun 2019.

Direktur Keuangan ABM Investama Adrian Erlangga mengatakan, akuisisi pertama ditargetkan bisa rampung pada periode Semester I. Rencana itu mundur dari target sebelumnya yang direncanakan bisa terealisasi pada Kuartal I tahun ini.

Adrian menuturkan, hal tersebut terjadi karena proses due diligence masih berlangsung. "Masih uji tuntas (due diligence). Tapi Semester I ini ditargetkan bisa, kita hanya ambil 1 tambang dulu," kata Adrian dalam public expose yang digelar Kamis (2/5).

Adrian mengatakan, tambang itu memiliki batubara kalori tinggi yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim). Menurutnya, tambang tersebut sudah beroperasi, sehingga jika proses akuisisi ini rampung sesuai rencana, maka ABMM akan langsung bisa menambah produksi batubara pada tahun ini.

Tapi sayang, Adrian masih enggan untuk menyebutkan detail angka yang batubara yang bisa diproduksi di tahun 2019 ini, begitu juga dengan rencana porsi kepemilikan ABMM di tambang tersebut.

Hanya saja, berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Adrian pernah mengemukakan bahwa tambang yang akan diakuisisi ini memiliki cadangan batubara sebesar 100 juta ton hingga 150 juta ton atau mampu bertahan untuk 10 tahun produksi.

Selain itu, tambang diproyeksi mampu memproduksi 6 juta ton per tahun dengan kalori sebesar 5.200 kcal/kg hingga 5.500 kcal/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli